waktu menujukan 00.00 WIB menyusuri jalanan sepi di temani tikus-tikus liar dan cahaya bulan yang masih redup, masih ada genangan air bekas hujan yang belum lama reda.
langkah demi langkah terus aku berjalan air menetes dari genting dan dedaunan perjalanan pun terasa sangat lama karena terpikir kembali pertanyaan yang aku buat dan pertanyaan dulu aku bisa jawab akan tetapi sekarang sudah tidak bisa aku jawab kembali.
pertanyaan tentang apa tujuan kamu hidup ?
mungkin banyak persepsi tentang tujuan hidupnya masing-masing bisa dengan gampangnya menyebutkan tentang tujuan kehidupannya akan tetapi cobalah tanya ke qolbu yang paling dalam untuk diri apa sih tujuan hidup. aku bukan lah setan yang selalu benar tapi aku juga bukan lah malaikat yang selalu benar, aku hanya manusia yang merasa tidak tahu apa tujuan hidup saat ini, ya aku tidak tahu siapa saya sendiri, mungkin ini yang namanya rasa kesepian, rasa dimana tidak tau apa yang harus aku jalani rasa dimana aku memegang.
tiba lah aku di kamar kos ku yang tidak terlalu besar tapi masih bisa cukup untuk mengubur semua impian dan angan angan ku, masih tergeletak makanan sisa tadi sore yang tidak sepat aku habiskan. malam semakin larut dering handphone pun berbunyi, ya telefon dari seorang yang aku harapkan setiap malam yaitu seorang ibu, percakapan yang sama pada saat aku tiba di perantauan percakapan yang meminta aku pulang kembali ke Bandung, hati kecil berkata ya saya ingin pulang sangat-sangat ingin pulang dan merindukan kamu Mom, tapi lisan ini terus berkata tidak untuk sekarang rasa ego ku masih besar, ego tentang rasa malu, ego rasa tidak enak sama orang lain.
sedih rasanya melihat diriku sendiri. mungkin sekarang aku hanya bilang terserah orang lain, sodara-sodara ku teman-teman ku keluarga ku memandang diri ku seperti apa saat ini, aku bukan siapa siapa aku hanya ahmad mulyadi yang bingung harus gimana bingung harus bagai mana bingung arus sama siapa.
untuk saat ini diam menjadi pilihan ku tulisan ini hanya semata ingin mengurangi rasa beban dalam pikiran ku. anggap lah semua tidak terjadi apa apa
sudah lama tak kulihat senyum matahari senja
